Social Icons

RAKHA DIASRY

Pages

Selasa, 28 November 2017

Penerimaan Mahasiswa Baru Kampus STT Terpadu Nurul Fikri

4.jpg

🎖🏆🏆🏆🏆🏆🏆🏅

Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri sebagai bagian dari NF group yang telah berpengalaman selama lebih dari 30 tahun dibidang pendidikan yang memadukan pendidikan kompetensi dan keilmuan di bidang yang sedang dibutuhkan di Era teknologi informasi saat ini dengan pembinaan karakter dan kepribadian islami.

Saat ini STT NF membuka Penerimaan Mahasiswa Baru T.A 2018/2019.

Bebas Uang Pangkal & Uang Gedung. Klik : http://pmb.nurulfikri.ac.id/

📢📢📢📢📢📢📢📢📢

Gelombang I : 1 November s.d 31 Desember 2017

Dapatkan Potongan Biaya Kuliah Rp 1.500.000,-

+ FREE SWEATER STT-NF

⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️


Program Studi:

💻 Informatika

📱 Sistem Informasi

⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️

Pilihan Kelas:

🌄 Reguler Pagi

🌅 Reguler Sore/Karyawan

🌄 Reguler Akhir Pekan

🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰

Keunggulan STT-NF:

👔 100% Lulusan Sudah Bekerja

🎓 1 Juta Bisa Kuliah

🏢 Bebas Uang Pangkal & Uang Gedung

📑 Terakreditasi BAN-PT

✍️ Tersedia Program Beastudi 100%

🔖 Bersertifikasi Nasional & Internasional

🛃 Lingkungan yang Positif & Berkarakter

🎁 Tahsin & Tahfidz

📖 Dosen Profesional Bidang IT Lulusan UI, ITB, Universitas di Jepang & Singapura

💪 Career Development Center

💻 Bekerja sama dengan PT Telkom dengan sistem 3 tahun kuliah dan 1 tahun praktek internship di PT Telkom

🎎 Bimbingan mendapatkan beasiswa untuk Studi S2 (Universitas dalam & luar negeri)

⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️

Location :

Kampus A STT NF : bit.ly/KampusASTTNF

Kampus B STT NF : bit.ly/KampusBSTTNF

Info Selengkapnya :

📝 Alur Pendaftaran 📝

http://pmb.nurulfikri.ac.id/news/7/alur-pendaftaran

➡️ Gelombang Pendaftaran ⬅️

http://pmb.nurulfikri.ac.id/news/8/gelombang-pendaftaran

❗️ Info Program Studi ❗️

http://pmb.nurulfikri.ac.id/news/10/program-studi

✅ Program Pilihan Kelas ✅

http://pmb.nurulfikri.ac.id/news/11/pilihan-kelas

💰 Info Biaya Studi 💰

http://pmb.nurulfikri.ac.id/news/9/biaya-studi

‼️ Daftar Sekarang Juga.. ‼️

http://pmb.nurulfikri.ac.id/daftar

⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️⚜️

Join Us :

Facebook : STTTerpaduNF

Twitter : @STTTerpaduNF

Instagram : sttterpadunf

Youtube : youtube.com/STTNF

Line id : sttterpadunf

website : http://nurulfikri.ac.id/

🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰

Call Center :

Telp : (021)7863191 (Zhihan)

HP : 085716243174 (Ricta) 


5.jpg

Program Studi di Kampus STT Terpadu Nurul Fikri

 
V I S I
"Pada tahun 2025 menjadi sekolah tinggi teknologi yang unggul di Indonesia, berbudaya inovasi, berjiwa teknopreneur, dan berkarakter religius."
M I S I
1.  Menyelenggarakan pendidikan tinggi berkualitas yang mengembangkan jiwa kepemimpinan dan teknopreneurship berlandaskan iman dan takwa.
2.  Melaksanakan penelitian yang inovatif dan berorientasi pada pengembangan teknologi masa depan.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tepat guna.
4.   Membangun lingkungan akademik yang kondusif bagi terwujudnya kebebasan akademik, otonomi keilmuan, dan budaya inovasi.
Di Kampus STT Terpadu Nurul Fikri (STTNF) mempunyai 2 Jurusan yaitu Informatika dan Sistem Informasi. Jurusan Informatika adalah salah satu jurusan di STTNF yang mempelajari bagaimana penerapan logika matematika dalam pengelolaan informasi yang dapat meliputi transformasi data atau pengelolaan fakta-fakta simbolik dengan manfaat teknologi komputer seoptimal mungkin.
Kemampuan utama yang akan dimiliki seorang mahasiswa jurusan informatika ini adalah kemampuan untuk berpikir logis dan terstruktur. Pada perkembangan informatika saat ini, mahasiswa jurusan informatika dibantu untuk menguasai ilmu keterampilan rekayasa informatika yang berlandaskan kemampuan untuk memahami, menganalisis dan menilai, menerapkan serta menciptakan software dalam pengelolahan data dengan computer.
Adapun keunggulan dan sistem pembelajaran Jurusan Informatika di Kampus STTNF :
  •     Mengkolaborasikan softskill dan budaya religious dalam pembelajaran
  •     Disertai praktek dan proyek kecil untuk meningkatkan pemahaman
  •    Implementasi nilai-nilai teknopreneurship dan character building dalam pembelajaran

    Mata kuliah
    yang di pelajari dalam Jurusan Informatika ini, adalah :
1. kemampuan dasar programming dan paradigma pemograman
2. membangun perangkat lunak berbasis Web dan Mobi
3. Kemampuan dasar lanjut administrasi sistem dan jaringan 
     4. Pengembangan softskill (karakter, leadership, komunikasi, kreativitas)
     5. Teknopreneurship
     6. Pengelolahan data dasar dan lanjut 
Prospek Kerja Jurusan Informatika, seorang lulusan jurusan informatika diharapkan memiliki kemampuan untuk mengembangkan Software (Mobile, Web, Front-End), IT Consultan, Analyst, & Programmer, System Analyst & System Integrator, Database Analyst/Designer & Administrator, IT Startup Founder, Network Enginer, Network/System Designer & Administrator, dan Akademisi Informatika.
Jurusan Sistem Informasi adalah  gabungan dari Ilmu Komputer, Ekonomi, Manajemen, dan Bisnis. Fokusnya tetap di bidang software (programming), tapi lebih kea rah penerapan ke bisnis perusahaan. Tidak heran banyak mata kuliah sistem informasi ini merujuk ke ekonomi manajemen yang berbasis IT.
Berikut Keunggulan & Pembelajaran Jurusan Sistem Informasi :

1. Mengkolaborasikan softskill dan budaya religious dalam pembelajaran

2. Disertai praktek dan proyek kecil untuk meningkatkan pemahaman

3. Implementasi nilai-nilai teknopreneurship dan character building dalam pembelajaran
Mata kuliah yang di pelajari dalam Jurusan Sistem Informasi ini, adalah :

1. Kemampuan dasar programming

2. Kemampuan manajemen, analisis dan pemecahan masalah

3. Kemampuan dasar sistem informasi (SI)

4. Pengembangan softskill (karakter, leadership, komunikasi, kreativitas)

5. Teknopreneurship

6. Terapan sistem informasi (ERP, CRM, E-Government, SI, Akuntansi, dll)

7. Proyek Tata Kelola Sistem Informasi/Enterprise Information System

   
Prospek Kerja Jurusan Sistem Informasi, dengan menekankan segi analisis dan manajemen, lulusan Sistem Informasi sangat cocok untuk masuk sebagai ahli IT di perusahaan. Kemampuan menggabungkan bisnis dengan programming sering menjadi kendala bagi seorang programmer yang lebih fokus ke sisi teknis seperti Jurusan Informatika.
Lulusan Sistem Informasi bisa bekerja sebagai, diantaranya :
Information System Consultant, Analyst, & Programmer
1. Information System Designer & Implementation

2. IT/IS Officer

3. Web Content Manager

4. Database Analyst/Designer & Administrator

5. Information System Strategic Planner & Auditor

6. IT Startup Founder

7. e-Business / e- Commerce Manager
     8. Akademisi Sistem Informasi
Adapun title yang di kedua Jurusan ini adalah Sarjana Komputer (S.Kom)
Demikian ulasan Program Studi di Kampus STT Terpadu Nurul Fikri, semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan teman – teman yang sedang mencari jurusan yang paling sesuai dengan minat dan bakat teman – teman.
Note : Saat ini Kampus STT Terpadu Nurul Fikri sedang membuka Penerimaan Mahasiswa Baru TA 2018/2019. Dapatkan Potongan Biaya Kuliah di setiap Gelombang. Di Kampus STTNF Bebas Uang Gedung dan 1 Juta Sudah bisa Kuliah, Jaminan 100% bekerja. Silahkan daftar sekarang juga di pmb.nurulfikri.ac.id dan untuk info lebih lanjut Anda bisa cek Website STTNF di www.nurulfikri.ac.id

Jumat, 10 November 2017

Kemudahan Berpendapat dengan Teknologi

Kemudahan Berpendapat dengan Teknologi

Sudah banyak hal yang biasa kita lakukan dengan menggunakan bantuan teknologi, dengan teknologi ini membuat kita menjadi mudah dalam melakukan apapun. Sekarang, dengan teknologi kita dapat menyampaikan gagasan kita ke publik secara efektif untuk mendorong perubahan publik. Dan ada suatu kejadian di Amerika yang memperlihatkan fenomena pertarungan pendapat. Pemuda Amerika melakukan gerakan mengungkapkan pendapat di akun media sosial dengan penggunaan hastag #MakeLibertyWin dan #MakeDiscourseCivilAgain, gerakan ini berhasil.

Para pemuda ini menyebarkan pendapat mereka untuk menuntut kampus mereka dengan menggunakan foto dan video di media sosial. Foto dan video yang mereka sebarkan membuat banyak orang mengambil tindakan di kampus mereka, sehingga tuntutan mereka tersampaikan. Hastag yang di sebarkan mereka bukan hanya sekedar karakter di media sosial, melainkan hastag merupakan bagian dari sistem advokasi yang inovatif.

Setiap orang di seluruh dunia banyak menemukan orang yang sependapat dengan mereka dengan saling berbagi melalui akun media sosial, mereka terlibat dalam percakapan virtual tentang ideologi mereka dan saling memberi inspirasi untuk mewujudkan gagasan, walaupun mereka belum pernah bertemu.

Teknologi telah memperluas sararana untuk mengemukakan pendapat, selain itu dengan teknologi juga kita dapat membuat pengumpulan dana, mendistribusikan petisi dan teknologi memberikan kecepatan dan kekuatan baru untuk advokat. Jika sebuah pesan yang di sebarkan itu benar, mungkin pesan itu akan menjadi ‘virus’ dan menjadi katalisator perubahan ideologis di seluruh komunitas.

Kini, untuk menyebarkan gagasan dan mencari dukungan ada dua cara, yaitu denga cara online dan offline. Para aktivis memanfaatkan kedua cara tersebut untuk memaksimalkan penyebaran gagasan ideologis mereka di dunia. Selain untuk menyebarkan gagasan ideologis, media sosial juga bisa menjadi sarana permusuhan terhadap gagasan tertentu yang tidak di setujui oleh beberapa orang.

Facebook, Twitter dan Instagram memberi kenyamanan dengan memudahkan kita dalam penyaringan pesan yang ingin kita ketahui. Jika kita tidak menyukainya, kita bisa menghapusnya. Sekarang sudah banyak media sosial yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan siapa saja yang bisa terhubung dengan kita dan memilih gagasan yang kita inginkan saja. Pada akhirnya, ini mengarah pada momen keputusan, seruan untuk bertindak di mana kita memutuskan apakah kita ingin tinggal di ruang gema virtual atau terlibat dalam wacana sehat dengan orang-orang yang dapat menantang dan memperluas gagasan kita.

-Semoga Bermanfaat-
Editor : Naf/Uml

Sudah banyak hal yang biasa kita lakukan dengan menggunakan bantuan teknologi, dengan teknologi ini membuat kita menjadi mudah dalam melakukan apapun. Sekarang, dengan teknologi kita dapat menyampaikan gagasan kita ke publik secara efektif untuk mendorong perubahan publik. Dan ada suatu kejadian di Amerika yang memperlihatkan fenomena pertarungan pendapat. Pemuda Amerika melakukan gerakan mengungkapkan pendapat di akun media sosial dengan penggunaan hastag #MakeLibertyWin dan #MakeDiscourseCivilAgain, gerakan ini berhasil.

Para pemuda ini menyebarkan pendapat mereka untuk menuntut kampus mereka dengan menggunakan foto dan video di media sosial. Foto dan video yang mereka sebarkan membuat banyak orang mengambil tindakan di kampus mereka, sehingga tuntutan mereka tersampaikan. Hastag yang di sebarkan mereka bukan hanya sekedar karakter di media sosial, melainkan hastag merupakan bagian dari sistem advokasi yang inovatif.

Setiap orang di seluruh dunia banyak menemukan orang yang sependapat dengan mereka dengan saling berbagi melalui akun media sosial, mereka terlibat dalam percakapan virtual tentang ideologi mereka dan saling memberi inspirasi untuk mewujudkan gagasan, walaupun mereka belum pernah bertemu.

Teknologi telah memperluas sararana untuk mengemukakan pendapat, selain itu dengan teknologi juga kita dapat membuat pengumpulan dana, mendistribusikan petisi dan teknologi memberikan kecepatan dan kekuatan baru untuk advokat. Jika sebuah pesan yang di sebarkan itu benar, mungkin pesan itu akan menjadi ‘virus’ dan menjadi katalisator perubahan ideologis di seluruh komunitas.

Kini, untuk menyebarkan gagasan dan mencari dukungan ada dua cara, yaitu denga cara online dan offline. Para aktivis memanfaatkan kedua cara tersebut untuk memaksimalkan penyebaran gagasan ideologis mereka di dunia. Selain untuk menyebarkan gagasan ideologis, media sosial juga bisa menjadi sarana permusuhan terhadap gagasan tertentu yang tidak di setujui oleh beberapa orang.

Facebook, Twitter dan Instagram memberi kenyamanan dengan memudahkan kita dalam penyaringan pesan yang ingin kita ketahui. Jika kita tidak menyukainya, kita bisa menghapusnya. Sekarang sudah banyak media sosial yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan siapa saja yang bisa terhubung dengan kita dan memilih gagasan yang kita inginkan saja. Pada akhirnya, ini mengarah pada momen keputusan, seruan untuk bertindak di mana kita memutuskan apakah kita ingin tinggal di ruang gema virtual atau terlibat dalam wacana sehat dengan orang-orang yang dapat menantang dan memperluas gagasan kita.

-Semoga Bermanfaat-
Editor : Naf/Uml

Mahasiswi STT Nurul Fikri di Tokyo, Jepang


 Mahasiswi STT Nurul Fikri di Tokyo, Jepang

Siapa yang tak kenal dengan Negeri Sakura itu?

         Ketika diumumkan bahwa kegiatan openSUSE.Asia Summit 2017 di Jepang, saya langsung berfikir “Kesempatan untuk bertemu dengan para pengguna, pengembang serta komunitas openSUSE dari berbagai macam negara dan berkunjung ke Tokyo, Jepang.”
           Pendaftaran Call of Paperuntuk menjadi salah pembicara pada acara tersebut dibuka pada Tanggal 7 Juli dan batas pengumpulan terakhir pada 14 Agustus 2017. Selama masa pendaftaran tersebut, rasanya ingin mengumpulkan (submit) ide, namun ada rasa bimbang dalam hati “Apakah ide tersebut akan lolos seleksi?” dan “Apakah ide ini perlu dan menarik untuk disampaikan?”.
          Seminggu sebelum pendaftaran ditutup, terus mengecek dan membuka website pendaftaran, tapi dengan hasil kosong. Akhirnya bertanya-tanya dengan teman yang lain, namun masih satu komunitas dengan saya yaitu GliB. Mendapat dorongan untuk mendaftar dan beberapa teman sebelumnya sudah mengumpulkan idenya.
            Akhirnya saya memutuskan mengumpulkan ide pada tanggal 14 Agustus 2017, tepat pada hari terakhir pendaftaran “Call of Paper” tersebut. Saya memilih untuk membawakan materi tentang LibreOffice”, dengan judul Write Your Story with OpenSource”.
              Rasanya tak sabar, menunggu kabar pengumuman melalui e-mail. Pengumuman diumumkan pada tanggal 4 September 2017. Pada malam pengumuman beberapa teman bercerita telah mendapat pesan konfirmasi bahwa idenya lolos. Dalam hati “Kok saya belum ada e-mail masuk ya, apa tidak lolos?”, dan selang beberapa puluh menit kemudiansaya mendapatkan pesan masuk baru pada e-mail. Allhamdulillah, pesannya berupa konfirmasi dari Fominobu Takeyama bahwa ide saya lolos dan akan menjadi salah satu pembicara pada acara openSUSE.Asia Summit 2017 di Tokyo, Jepang.
            Sejak pemberitahuan itu saya dapatkan, saatnya mulai urus surat-surat untuk keberangkatan. Dibantu dengan Om Edwin Zakaria dan beberapa teman lainnya. Dimulai dari Passport (maklum belum punya) dan kemudian pesan tiket pesawat, penginapan dan terakhir mengurus Visa kunjungan ke negera Jepang. Setelah semuanya terurus, saatnya menyelesaikan presentasi yang akan saya bawakan pada acara tersebut.
          Bahagia rasanya bisa mengunjungi Jepang dan menjadi salah satu pembicara pada acara openSUSE. Asia Sumiit 2017. Jepang sejak dulu menjadi salah satu negara yang ingin saya kunjungi, dan akhirnya saya bisa merasakannya.
          Finally, pokoknya banyak banget pengalaman yang didapat dari acara tersebut. Kenangan-kenangan yang terjadi disana akan sulit untuk dilupakan.
Terima kasih semua untuk semuanya, terutama panitia lokal yang telah bekerja keras untuk berlangsungnya acara keren tersebut.


          Udah telat belum ya?. Pasti banyak yang bertanya-tanya, “Apa itu openSUSE. Asia Summit?”. Oh iya, sebelumnya saya ingin menjelaskan tentang openSUSE. Asia Summit. openSUSE Asia Summit adalah acara yang mempertemukan kontributor dan pengguna openSUSE. Acara yang diadakan setiap tahun ini dilaksanakan pada tiap tempat yang berbeda dimulai dan dilaksanakan selama dua hari.
                Di sini mereka bisa saling berbagi pengalaman, belajar teknologi perangkat lunak bebas dan open source, hingga bincang-bincang bebas terutama mempromosikan openSUSE di seluruh dunia dan di Indonesia khususnya, supaya semakin banyak orang yang tertarik dengan openSUSE dan berusaha jadi pengguna maupun kontributor, menyatukan pengguna openSUSE di Indonesia dan Asia untuk meningkatkan kualitas jaringan dan kolaborasi, memperluas penetrasi openSUSE di sektor bisnis dan pemerintahan, serta menginspirasi orang-orang mengenai kebebasan di dunia FLOSS.
               openSUSE.Asia Summit sudah tiga kali dilaksanakan, dan pada tahun ini akan segera terlaksana kembali. Sebelumnya, tahun 2014 di Beijing/Tiongkok kemudian tahun 2015 di Taipei, tahun 2016 dilaksanakan di Yogyakarta Indonesia tepatnya di UIN Sunan Kalijaga dan pada tahun 2017 ini dilaksanakan di Tokyo Jepang tepatnya di Universitas Komunikasi Elektro. Pada tahun 2017, kegiatan dilaksanakan pada tanggal 21-22 Oktober 2017.


Sampai jumpa di tahun depan.
Senang bisa berjumpa dengan kalian!
 

Where ?