Sebuah tim ilmuwan dari Washington University School of Medicine di St. Louis
membuktikan ilmu robotika ternyata sangat berguna untuk kesehatan dan
membantu penyembuhan pasien. Utamanya pasien stroke yang sedang
mengalami kelumpuhan di tangannya.
Tim ini membuat alat dengan nama Ipsihand,
dan diklaim dapat membantu rehabilitasi stroke berjalan lebih cepat.
Untuk penelitian mereka, para periset bertanya kepada 13 orang yang
sebelumnya memiliki stroke enam bulan atau lebih untuk memakai tangan
bionik dan “topi elektroda” di kepala mereka. Topi
elektroda inilah yang menangkap sinyal langsung dari otak untuk
menggerakan tangan robot atau bionik tadi.
Profesor
ahli bedah saraf Eric Leuthardt, menemukan bahwa sinyal listrik yang
mengindikasikan gerakan pada otot. Sinyal tersebut bertanggung jawab
untuk mengaktifkan sisi lain otak Anda, yang menyebabkan gerakan
sebenarnya. Pada pasien stroke, sinyal awal tersesat di ether, karena
bagian yang coba diaktivasi tidak berfungsi lagi. Dari sanalah alat
Ipsihand ini masuk dan membantu sampai ke otot tangan bionik.
Dari
13 subjek, sudah 10 orang yang mampu menyelesaikan 12 minggu pengujian
seperti memungut balok, membangun menara, dan memasang tabung. Selama
tes tersebut, tim menemukan bahwa setiap pasien menunjukkan penilaian
yang semakin baik dan signifikan. Alhasil, dengan waktu dan latihan,
semoga alat ini memang bisa membantu para pasien agar bisa lebih cepat
dalam proses penyembuhan.
Bagaimana
keren dan luar biasa ya, berharap kedepeannya Mahasiswa dan Mahasiswi
di STT Terpadu Nurul Fikri bisa membuat hal yang Inovatif dan Kreatif.
Aamiin. Sekian.